LDKO merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk membentuk dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan serta keterampilan sosial siswa dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di dalam maupun di luar sekolah. Kegiatan ini diadakan oleh organisasi sebagai upaya melatih siswa agar menjadi pemimpin yang berkarakter, kreatif, dan inovatif. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, baik individu maupun kelompok, dalam organisasi sehingga muncul kemauan dan kemampuan untuk mencapai tujuan bersama. LDKO tahun ini mengusung tema “Membentuk Pemimpin 5.0 yang Unggul.”
Pada hari pertama, setelah perjalanan yang cukup panjang, peserta disambut dengan kudapan sambil beristirahat sejenak. Kegiatan kemudian dibuka oleh Bapak Dasep Rosada Muharam selaku Kepala SMAIT Al Haraki. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya pelatihan ini untuk memunculkan jiwa kepemimpinan di dalam diri para peserta. Setelah pembukaan, peserta langsung mengikuti kegiatan outbound yang dipandu oleh para guru, seperti finding number, don’t ring the bell, colour hole, dan move your ball. Setiap permainan memiliki pesan kepemimpinan, kerja sama, dan kepercayaan antaranggota.
Setelah istirahat dan makan siang, peserta kembali ke aula masjid untuk menerima materi tentang Komunikasi dalam Berorganisasi yang disampaikan oleh Ibu Nur Bayti, S.Pd. Beliau menegaskan bahwa komunikasi adalah kunci keberhasilan organisasi. Materi selanjutnya mengenai Penyusunan Proposal Kegiatan dan Laporan Pertanggungjawaban disampaikan oleh Bapak Fathul Arief, S.Pd. Beliau menjelaskan bahwa penyusunan proposal tahun 2024 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terutama pada maksud, tujuan, manfaat, serta adanya indikator ketercapaian. Selain itu, proposal harus menyertakan 7 Habits Lighthouse School, mengingat SMAIT Al Haraki sedang dalam proses akreditasi Lighthouse School.
Sesi penting lainnya adalah pemaparan program kerja organisasi masa bakti 2024/2025. Pemaparan diawali oleh Majelis Perwakilan Kelas (MPK) yang diketuai oleh Ruvelyn, siswa kelas 11 Ibnu Taimiyah. Ruvelyn memaparkan tugas MPK, di antaranya mengawasi kegiatan organisasi lain dan memberikan teguran jika ada pelanggaran AD/ART. Kemudian, pemaparan dilanjutkan oleh OSIS yang dipimpin oleh Izzuddin Abdul Aziz. Izzuddin memaparkan program kerja OSIS selama satu tahun, mulai dari kegiatan harian, bulanan, hingga program besar tahunan seperti ATLAS, yang akan mengundang sekolah lain untuk mengikuti berbagai perlombaan. Kegiatan ATLAS tahun ini digabungkan dengan Haraki Cup sehingga cakupan kegiatannya lebih luas.
Sesi malam dilaksanakan setelah shalat Magrib dan Isya serta makan malam. Pemaparan program kerja dilanjutkan oleh organisasi Ambalan, Kader Kesehatan Remaja (KKR), School Lighthouse Team (SLHT), dan Ikatan Remaja Masjid (IRMA). Ambalan memaparkan program Raimuna dan Jambore yang akan segera dilaksanakan, KKR mempresentasikan program kesehatan remaja dan pencegahan anemia serta penerapan Zero Waste di sekolah, SLHT membahas program Lighthouse School, dan IRMA yang merupakan organisasi baru di SMAIT Al Haraki, bertugas menjaga ketertiban jamaah serta menciptakan suasana masjid yang kondusif saat shalat berjamaah.
Hari kedua dimulai pukul 03.30 dengan shalat tahajud dan dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah. Setelah shalat, peserta berkumpul di lapangan untuk menerima materi Kepemimpinan dalam Berorganisasi dari Pak Nadzaruddin. Beliau menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus menjaga orientasi organisasi sejak awal hingga akhir, serta menjaga fondasi organisasi agar tetap kuat menghadapi berbagai masalah.
Setelah materi tersebut, peserta berkumpul di aula untuk sarapan, bermain tebak tokoh dan lagu, serta pembacaan AD/ART organisasi oleh Ketua MPK. Pembacaan AD/ART disimak dengan seksama oleh seluruh peserta sebagai dasar dalam berorganisasi. Setelah itu, peserta bersiap untuk kembali ke sekolah.