Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Al Haraki, sekolah yang berbasis pada teknologi dan terintegrasi dengan entrepreneurship (Technopreneur), mengoptimalkan aktivitas pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris yang intensif, pengembangan karakter, dan lingkungan islami diharapkan mampu membekali peserta didik agar tidak sekedar mampu mengikuti perkembangan zaman namun dapat memimpin dan mengarahkan perubahan dalam perkembangan zaman itu sendiri.
SMAIT Al Haraki yang berbasis Technopreneur ini memiliki beberapa program unggulan dalam kegiatan akademik maupun non akademik, diantaranya mata pelajaran Broadcasting, Desain Komunikasi Vistual (DKV), dan bahasa Pemrograman yang melibatkan berbagai aplikasi digital dan menghasilkan produk yang bernilai edukasi dan bernilai jual.
Program-program SMAIT Al Haraki mengangkat High Tech dan High Touch dalam mengembangkan karakter dan jiwa technopreneur. Dalam hal ini high tech diaplikasikan dalam proses pembelajaran yang menggunakan berbagai aplikasi digital pada semua mata pelajaran terutama mata Pelajaran Broadcasting dan Desain Komunikasi Visual (DKV) sebagai program unggulan. Bahasa Pemrograman sendiri sudah pasti tidak lepas dari kemampuan digital peserta didik yang dieksplorasi melalui proyek pembuatan berbagai aplikasi berbasis problem solving yang bermanfaat untuk masyarakat.
Tak hanya itu, nuansa Islami pun tetap melekat melalui kegiatan Alquran baik dalam pembelajaran maupun pembiasaan kegiatan keagamaan melalui Opening Class, dimana siswa secara bersama-sama membaca Al-Qur’an, salat dhuha, dan berdzikir sebelum pembelajaran dimulai. Adapun target hafalan Alquran yaitu juz 1 didukung oleh program Tahfidz Camp dimana siswa selama seminggu fokus belajar Al-Qur’an di luar sekolah. Selain itu, pengembangan karakter siswa pun akan terpantau melalui Leadership Notebook yang berisi panduan kegiatan pengembangan 8 karakter siswa Al Haraki, target alquran, daily report, daily planner, social awareness dan lain-lain. Kegiatan sosial pun tak kalah menarik salah satunya program pengabdian masyarakat dimana siswa akan memberikan pelatihan dan materi tertentu kepada kelompok masyarakat sekitar.